DPR Tetapkan Nama-Nama Anggota Panja Kepramukaan

26-07-2010 / KOMISI X

DPR tetapkan 25 nama-nama anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Kepramukaan, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/7)

Dalam Raker dengan Menpora Adhiaksa Daud yang di pimpin oleh Abdul Hakam Naja (F-PAN) mengingatkan agar anggota Panja Kepramukaan dapat bekerja keras menyelesaikan RUU Kepramukaan ini, “Karena hanya ada satu masa sidang, maka masa sidang berikutnya RUU ini harus selesai,”katanya.

Berikut nama-nama anggota yang masuk kedalam susunan Panja Kepramukaan, pada posisi pimpinan Panja yakni Mahyuddin (F-PD), Rully Chairul Azwar (F-PG), Heri Akhmadi (F-PDIP), dan Abdul Hakam Naja (F-PAN).

Sedangkan anggota Panja dari Fraksi Partai Demokrat adalah Parlindungan Hutabarat, Theresia E.E Pardede, Venna Melinda, Rinto Subekti, Jefirstson R. Riwu Kore. Dari Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir, Zulfadhli, Popong Otje Djunjunan, Hetifah.

Fraksi PDI-P,Puti Guntur Soekarno, Utut Adianto, Wayan Koster, Sri Rahayu masuk kedalam susunan anggota Panja. Herlini Amran dan Akbar Zulfakar dari Fraksi PKS juga masuk kedalam Panja Kepramukaan.

Primus Yustisio mewakili Fraksi PAN, dari Fraksi PPP ada Reni Marlinawati dan Hisyam Alie, Muh. Hanif Dhakiri mewakili F.PKB, Fraksi Gerindra Noura Dian Hartarony, dan  Fraksi PartaiHanuraHerry Lontung Siregar

Selain menetapkan susunan Panja Kepramukan, lebih lanjut Pimpinan Panja rencananya akan berkumpul terlebih dahulu guna membahas jadwal.

"Karena waktunya sangat singkat, maka kami akan mengatur secara lebih intensif, lebih efisien dan produktif. Kami juga meminta kesediaan dari para anggota untuk mengatur waktu lebih baik," ujar pimpinan sidang Abdul Hakam Naja.

Dikesempatan yang sama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menerangkan bahwa dalam pembahasan RUU Kepramukaan, sasaran utama pemerintah ada pada revitalisasi gerakan pramuka salah satunya yakni Gugus Depan, dimana Gugus Depan yang ada sekarang sebagian masih berbasis sekolah.

Namun menurut Andi, pemerintah akan mendorong terbentuknya gugus depan yang berbasis kepada komunitas.

"Langkah ini akan memperkaya dan mendorong dinamika gerakan pramuka secara positif," ujar Andi.

Ia menambahkan, bahwa Gugus depan yang ada kini berjumlah lebih dari 275 ribu, untuk itu pemerintah merasa perlu dibentuknya satuan komunitas pramuka sebagai padanan dari satuan karya pramuka.

"Satuan komunitas pramuka ini ditumbuhkembangkan untuk mewadahi berbagai gugus depan berbasis komunitas pada tingkat kwartir ranting, kwartir cabang, kwartir daerah dan kwartir nasional. Namun semuanya tetap dalam satu gerakan pramuka," terangnya. (nt)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...